Tips Memilih Properti Investasi di Bali

Investasi properti di Bali menjadi semakin menarik karena permintaan pasar yang terus meningkat, terutama dari sektor pariwisata dan ekspatriat. Namun, agar investasi Anda menguntungkan dan minim risiko, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Pertama, lokasi adalah kunci utama. Properti di kawasan seperti Canggu, Seminyak, Ubud, dan Uluwatu memiliki nilai tinggi karena dekat dengan fasilitas umum dan destinasi wisata. Kedua, legalitas properti harus dipastikan jelas. Banyak kasus di mana investor mengalami kerugian karena membeli properti di atas tanah bermasalah. Gunakan notaris terpercaya dan cek dokumen seperti SHM (Sertifikat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan).

Ketiga, perhatikan potensi sewa dan ROI (Return on Investment). Properti yang bisa disewakan harian melalui platform seperti Airbnb akan lebih cepat menghasilkan pendapatan pasif. Jangan lupa hitung biaya perawatan, pajak, dan kemungkinan fluktuasi pasar. Jika Anda adalah investor asing, pastikan memahami aturan hukum yang berlaku karena ada batasan kepemilikan properti untuk warga negara asing.

Menggunakan jasa agen properti lokal yang profesional akan sangat membantu proses pencarian dan transaksi berjalan lancar. Investasi properti bukan hanya soal uang, tapi juga soal strategi jangka panjang. Dengan riset yang matang dan eksekusi yang tepat, Bali bisa menjadi aset investasi properti yang sangat menguntungkan.